Analisis Jurnal

  Nama : Muhammad Reza Fahlevi

Kelas : R4I

NPM : 202146500698


. JURNAL 1 

Judul : REPRESENTASI NASIONALISME DALAM FILM RUDY HABIBIE 

Objek : Dalam Film Rudy Habibie menfokuskan pada nasionalisme

Metode/Prespektif : Kajian Semiotika Charles Sanders Pierce 

Analisis : Adalah karena film ini mengangkat kisah nyata yang di adopsi dari kehidupan presiden ke 3 Indonesia

Kesimpulan : Representasi Nasionalisme di tunjukkan dengan cara memperjuangkan Indonesia setelah kembali dari studi bidang industri Dirgantara.

. JURNAL 2 

Judul : Analisis Semiotika Film " Alangkah Lucunya Negeri Ini" 

Objek : Film ini mengangkat potret nyata yang ada dalam kehidupan bangsa Indonesia

Metode : Content Analysis ( analisis isi )

Analisis : Film ini merupakan film satire drama komedi yang di rilis tanggal 15 April 2020 yang di sutradarai Deddy Mizwar . 

Film ini mencoba mengangkat kehidupan nyata bangsa Indonesia yang di penuhi oleh satire - satire politik yang cerdas , tentang kerasnya hidup di jalanan, serta kritik pada penguasa negeri. 

Kesimpulan : Film ini memberikan inspirasi bagi penerus bangsa tentang pentingnya pendidikan untuk membangun bangsa negara yang jauh lebih baik. 

.JURNAL 3 

Judul : ANALISIS SEMIOTIKA PADA KESENIAN KUDA LUMPING PANDAWA SEKELUARGO DALAM PRESPEKTIF KOMUNIKASI ISLAM

Objek : Grup kesenian Kuda Lumping Pandawa Sekeluargo 

Metode/Prespektif : Kualitatif 

Analisis : Menunjukkan bahwa makna di dalam kesenian kuda lumping beraneka ragam sesuai dengan bentuk bentuk yang di gunakan dari Semiotika Roland Barthes yaitu bentuk denotasi, konotasi dan mitos .

Kesimpulan : Kesenian kuda lumping Pandawa Sekeluargo jika di lihat dari prespektif komunikasi Islam terdapat kesesuaian dan ketidaksesuaian dengan ajaran Islam. Yang sesuai dengan dengan ajaran Islam ialah , tari persembahan, kuda kudaan , barongan , dan ganongan karena properti topeng yang digunakan tidak termasuk patung , properti topeng tersebut tidak memiliki susunan fisik yang sempurna  selain itu tujuannya juga bagus yaitu sebagai pemberi pesan yang bermanfaat kepada khalayak penonton.

Sedangkan yang ketidaksesuaian dengan ajaran Islam ialah alat musik yang di gunakan, karena alat musik nya tidak dapat memberi manfaat fungsinya sebagai pemanggil endang ( makhluk halus) . Ketidaksesuaian dengan ajaran Islam selanjutnya ialah atraksi kesurupan di karenakan adanya persekutuan dengan setan/jin yang jelas dilarang dalam Agama Islam itu sendiri.


Komentar

Postingan Populer